Hari-hari ini nasib guru ngaji di Indonesia masih dipandang sebelah mata dan sering luput dari perhatian. Ditengah perannya yang sangat sentral dalam membimbing generasi penerus bangsa dengan akhlak dan karakter yang berdasarkan nilai-nilai agama, diantara mereka masih ada yang mendapat upah sekedarnya.
Terlebih lagi masih ada anggapan bahwa mengajar mengaji tak selayaknya menerima bayaran apalagi menentukan tarif, sebuah pemahaman yang salah kaprah dan jauh dari dasar yang akurat.
Mari kita tengok lagi nasib mereka para guru ngaji semenjak Covid 19 melanda Indonesia. Mayoritas penghasilan mereka menurun drastis, bahkan sampai ada yang tidak memiliki penghasilan lagi. Namun karena mereka memang bukan orang biasa pada umumnya, para guru ngaji tetap tidak berhenti ikhtiar, tetap dalam keadaan sabar, ikhlas, dan optimis.
Seperti salah satu Guru Ngaji Tunanetra di daerah Bandung Barat Bernama Pak Ade. Ditengah keterbatasan yang dialaminya, Pak Ade tak pernah lelah menyalakan cahaya ilmu bagi umat. Meskipun Ia harus berjuang keras sebagai buruh pemotong basreng untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang serba kekurangan, termasuk merawat satu dari empat anaknya yang berkebutuhan khusus.
Cibiran yang awalnya pernah ia terima dari masyarakat sekitar tak membuat semangatnya padam, terlebih ketika penglihatannya perlahan mulai menghilang hingga menyisakan 30% saja. Memanfaatkan anggota tubuhnya yang lain dengan maksimal, Pak Ade sering berjalan kaki ke Masjid untuk melaksanakan shalat. Karunia yang Allah berikan berupa pemahaman ilmu agama juga menjadi bekal untuknya mengajar ngaji untuk komunitas disabilitas sekitar.
Pak Ade dan guru ngaji di pesolok negeri lainnya masih tetap teguh mengabdikan dirinya demi mencerdaskan generasi penerus bangsa. Kisah ketulusan dan pengorbanan mereka tentu saja menjadi inspirasi bagi kita semua.
Mari Sobat Baik, bantu kehidupan Guru Ngaji dengan penuhi kebutuhan mereka. InsyaAllah akan menjadi amal jariyah untuk sobat baik semua.
“Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. (HR. Muslim)
Klik DONASI SEKARANG;
1. Masukkan nominal donasi;
2. Pilih Metode Pembayaran;
3. Segera transfer sesuai nominal donasi
Insya Allah menjadi pahala jariyah dan membukakan pintu rezeki yang lebih besar lagi. Aamiin.
Salam,
Zakat Baik
Belum ada Fundraiser